Sabtu, 10 Maret 2012

Kreasi Pertama Sampah Plastik

Setelah berhari-hari, bahkan sampai 2 bulan lebih, mencari ilmu dari berbagai sumber (dari download video mengenai sampah dari Youtube, sampai beli buku tentang sampah, dan belajar ke daerah penjaringan) akhirnya bisa juga membuat tas dari sampah plastik


Sedikit cerita dari saya saat memulai membuat tas dari sampah plastik. 
Untuk membuat sampah tas dari sampah plastik, saya harus memiliki bahan utamannya. Saya kemudian membuat selebaran mengenai bahaya sampah, saya perbanyak tuh selebaran, kemudian saya mulai berfikir, harus di kasih kemana tuh selebaran, sasaran saya adalah toko/warung yang banyak menghasilkan sampah palstik ukuran sachet kopi. akhirnya saya putuskan untuk mengunjungi beberapa warung kopi, saat mengunjungi beberapa warung kopi tersebut saya sampaikan sedikit informasi mengenai dampak sampah bagi lingkungan, dan saya kasih tuh selebaran yang sya buat. memang tidak semua warung kopi merespon dengan baik, ada juga yang responnya kurang simpatik, tapi gak apa-apa lah fikir ku.
2 hari kemudian, setelah "sosialisasi" ke warung kopi, saya datang kembali untuk mengambil sampah plastik yang sudah di pisahkan penempatannya. Alhamdulillah 3 warung kopi sudah memisahkan sampah plastik nya ( sampah sachet kopi instant, mie instant, minuman bernergi, dll). Seneng juga dalam hati, dengan sampah-sampah ini moga-moga project pertama bisa membuat tas terlaksana. 

Sampai rumah, ini yang saya lakukan :
1. Saya mulai memisahkan sampah plastik tersebut biar seragam. setelah di pisah-pisah, kemudian saya gunting bagian atas dan bawah serta bagian tulang (perekatnya) dari sachet sampah tersebut (contoh : sachet kopi saya gunting bagian atas dan bawah, kemudian saya gunting bagian tulangnya, hingga menjadi lembaran).
  
2. Setelah itu saya cuci semua lembaran-lemabran sampah plastik tadi. siapkan 2 ember/bak, 1 ember beri air+sabun cuci (saya biasa pakai m*m* lem*n), masukkan sampah ke ember tersebut, cuci sampah bersih. 1 ember yang lain hanya berisi air, maksudnya bilda sampah sudah dicuci pada ember pertama, sampah dibilas pada ember kedua.
3. Setelah proses mencuci selesai, keringkan plastik tersebut, bisa dengan di jemur seperti menjemur pakaian, atau bisa di amprah di lantai, yang penting terkena matahari, agar cepat kering.
4. Setelah kering, potong lembaran-lembaran sachet sampah tersebut menjadi 2 / 3 bagian, tergantung lebar dan kebutuhan untuk membuat tas nantinya.
5.  Lipat plastik yang sudah dipotong tersebut, lipat dengan 2 lipatan (3 sisi).

6. Setelah itu mulai melakukan anyaman. siapkan dua plastik lipatan (lipatan A dan Lipatan B), atur posisi Lipatan A di jepit oleh Lipatan B (Lipatan A berada di dalam).


7. Posisi buntut pada lipatan A, masukkan ke dalam lipatan dengan melewati sisi lipatan B. hingga hasilnya seperti ini.

8. Tambah lagi plastik lipatannya, dan lakukan lagi menyanyamnya. hingga seperti ini. Lakukan zig-zag.

9. Hasil akhirnya seperti ini.

10. Setelah 1 rangakaian anyaman jadi, sambungkan ujung anyaman, sehingga menjadi lingkaran atau oval. satu rangakain sudah selesai.
11. Buat kembali rangkaian anyaman sebanyak  4 rangkaian anyaman atau lebih sesuai keinginan. untuk sisi tas.
12. Buat 1 rangkaian anyaman lagi untuk bagian dasar tas, biasanya panjangnya 1/2 dari panjang sisi tas. sesuaikan panjanganya dengan kebutuhan anda.  
13. Mulai menjahit/menyambungkan rangkaian anyaman satu dengan rangkaian anyaman lain. mulai dari bagian dasar hingga ke bagian atas.
14. Setelah kerangka selesai, pasang resleting, jahit pada bagian dalam.

Berikut hasil punya saya, maaf masih jelek polanya, masih belajar....
tapi seneng banget dah bisa jadi 1 tas kecil.



2 komentar:

  1. maaf baru membalas, pertanyaannya terlalu general...hehehehe.., saya coba membantu. cara mengayamnya saling dikaitkan, plastik yang sudah dipotong dilipat menjadi 3 bagian, menghasilkan lipatan horozontal. kemudian bila sudah banyak lipatan horizontalnya, maka 1 ruas itu ditekuk menajdi 2 bagian. Nah 2 bagian itulah yang disilangkan/diakitkan secara bergantian, seperti mengepang rambut atau ketupat.
    terimakasih

    BalasHapus